Tips Ciptakan Interior Rumah Minimalis Ala Korea

Tips Ciptakan Interior Rumah Minimalis Ala Korea

Rumah minimalis ala Korea – Sejak beberapa tahun lalu segala hal yang berbau Korea selalu tampak menarik. Ya, masyarakat dunia termasuk Indonesia terdampak demam Korea dari segala bidang. Mulai dari musik, artis, film, hingga fashion banyak yang berkiblat ke Negeri Gingseng tersebut.

Korea membawa tren yang sangat apik secara visual dan terjangkau dalam hal biaya. Semua yang terlihat dari Korea selalu tampak terkini namun tetap mengusung nilai-nilai kebudayaan. Nah, selain bidang-bidang di atas demam Korea ternyata juga mewabah dunia desain interior.

Sekitar pertengahan 2014 lalu banyak masyarakat dan perumahan di Indonesia yang menciptakan gaya rumah minimalis ala Korea. Meski memiliki perbedaan budaya, nyatanya penerapan desain interior tersebut sangat cocok dan sesuai. Alasannya, masyarakat Indonesia sangat menggemari model rumah minimalis. Gaya ini pun hingga sekarang masih jadi tren karena efektif untuk menghemat lahan yang terbatas.

Di Korea sendiri hampir sebagian besar perumahan berkonsep minimalis. Warga di sana sangat menyukai gaya tersebut dan biasanya disisipi unsur-unsur kebudayaan agar tampil eye catching. Bedanya dengan rumah minimalis di Indonesia ialah pada model dan bentuk rumah. Negeri musik K-Pop itu memiliki banyak variasi rumah yang modern dan unik.

Jika Anda ingin melihat bentuk dan model rumah minimalis Korea dapat mencari referensinya melalui internet. Kemudian, jika tertarik untuk memperbaiki atau membangun interior rumah ala Korea coba perhatikan sejumlah tips menarik berikut ini sebelum menerapkannya.

minimalis ala korea

– Sesuaikan Konsep Bangunan, Eksterior dan Interiornya

Rumah minimalis di Korea cenderung selaras antara arstitektur dan desain eksterior-interiornya. Meski sederhana Korea mampu membuat denah dan tampilan jadi indah lewat properti yang digunakan. Biasanya mereka hanya bermain warna tanpa banyak motif agar tampak mewah dan elegan.

Di beberapa sisi mereka terkadang masih menerapkan kekhasan seperti pintu geser dan duduk lesehan. Anda bisa mencontoh cara tersebut dan soal kekhasan sangat direkomendasikan mencoba memasukkan unsur budaya masing-masing. Misalnya melalui sejumlah furniture atau aksesoris ruangan yang menunjukkan nuansa budaya lokal

– Penggunaan Cat Dinding

Di Indonesia, masyarakat cenderung lebih menyukai wallpaper untuk menghias dinding rumah. Sedangkan di Korea, warganya lebih suka memakai cat. Korea umumnya menggunakan warna dasar khas minimalis seperti abu-abu, putih, kuning dan warna cerah lainnya. Warna tersebut juga dikombinasikan dengan pintu, furniture dan juga aksesoris ruangan.

– Hindari Banyak Perabotan Tak Fungsional

Rumah minimalis ala Korea hanya menempatkan barang-barang tepat guna. Mereka tak menyukai perabotan tak fungsional. Misalnya dalam untuk ruang tengah hanya menggunakan meja, sofa dan televisi. Selebihnya hanya dipercantik dengan hiasan pelengkap.

Hiasan tersebut tak terlalu menonjol tapi mampu memberikan nuansa artistik. Seperti memakai pot tanaman hias di dalam rumah untuk kesan asri dan sejuk. Hal serupa juga berlaku untuk ruangan lainnya seperti kamar tidur dan dapur. Dengan menghindari furniture tak fungsional juga akan menghemat biaya pengeluaran. Sangat sesuai dengan konsep minimalis dimana semuanya serba minim namun memberikan hasil yang maksimalis.

Tiga tips di atas merupakan perbedaan yang bisa ditemukan antara rumah minimalis Korea dan Indonesia. Selebihnya dua negara Asia ini cenderung memiliki kesamaan dalam membangun rumah minimalis. Diataranya sama-sama memfungsikan rumah minimalis pada lahan sempit sebaik mungkin. Serta, banyak diterapkan untuk perumahan di perkotaan maupun pedesaan. Bagaimana? Anda tertarik untuk memperbaiki atau membangun rumah minimalis ala Korea.

Facebook Comments
316 queries in 1.007 seconds.