Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Terkait dengan Program Sejuta Rumah Murah yang baru-baru ini resmi diluncurkan oleh pemerintah, Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumatera Barat, Suprapto mengemukakan bahwa pembangunan rumah murah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di daerah Sumatera Barat masih terkendala sulitnya mencari tanah. Hal ini disebabkan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan program ini adalah harus ada tanah milik pemerintah daerah yang siap untuk dijadikan lokasi perumahan tersebut. Untuk alasan itulah maka pemerintah di masing-masing daerah sedang giat-giatnya melakukan pendataan tanah milik pemerintah. Pada tahap pertama ini, akan dibangun 300 rumah murah yang berada di tiga lokasi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, di mana rumah murah ini ditargetkan untuk masyarakat nelayan yang tinggal di daerah pesisir.

Kabupaten Pesisir Selatan merupakan sebuah kota kabupaten yang beribukotakan Painan, dan secara geografis sebelah utara berbatasan dengan Kota Padang, sebelah timur dengan Kabupaten Solok dan Provinsi Jambi, sebelah selatan dengan Provinsi Bengkulu, dan sebelah barat dengan Samudera Indonesia. Kabupaten Pesisir Selatan memiliki luas wilayah 5.749,89 kilometer persegi dan terletak di pinggir pantai dengan garis pantai sepanjang 218 kilometer. Topografi wilayahnya terdiri dari dataran, gunung, dan perbukitan yang merupakan perpanjangan gugusan Bukit Barisan. Tidak heran jika kawasan ini sangat terkenal dengan alamnya yang indah yang beberapa diantaranya sudah sangat dikenal di kalangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Berikut beberapa objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan yang dikenal memiliki potensi pariwisata kelas dunia.

  • Bukit Mandeh. Bukit ini termasuk dalam kawasan Mandeh yang oleh pemerintah pusat masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) mewakili kawasan barat Indonesia. Di puncak Bukit Mandeh akan terlihat panorama Teluk Mandeh dengan jajaran pulau-pulau. Selain itu, Mandeh juga memiliki teluk yang cukup luas dan sangat indah dengan ombak yang tenang, sehingga sangat cocok menjadi tempat rekreasi bagi keluarga.
  • Jembatan Akar Bayang. Jembatan akar ini terbentuk dari akar-akar pohon beringin yang saling melilit sehingga membentuk jembatan. Jembatan ini terletak di Kampung Pulut-pulut, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, berjarak sekitar 24 Km dari Painan. Jalinan akar ini dipercaya sudah ada sejak tahun 1916, di mana di bawahnya mengalir deras Sungai Bayang.
  • Bukit Langkisau. Bukit ini terletak tak jauh dari Pantai Carocok Painan. Di bukit ini akan terlihat pemandangan sepanjang pantai Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan pemukiman warga serta jajaran Bukit Barisan Selatan yang memanjang. Bagi pecinta olahraga udara, di bukit ini dapat mencoba olahraga Paralayang dan Paramotor, yang kini sangat terkenal di berbagai kalangan baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
  • Pantai Carocok Painan. Pantai ini terletak di Kecamatan IV Jurai dengan jarak sekitar 77 kilometer dari Kota Padang. Di pantai ini terdapat jembatan yang menghubungkan dengan Pulau Batu Kareta, selain itu wisatawan dapat menikmati aneka permainan bersama keluarga.

Wisata Alam Pesisir Selatan Sumbar

Selain objek wisata alam, Kabupaten Pesisir Selatan juga memiliki objek wisata berupa peninggalan bersejarah, seperti peninggalan Kerajaan Inderapura dan Rumah Gadang Mandeh Rubiah Lunang serta peninggalan berupa benteng Portugis di Pulau Cingkuk (Painan). Semuanya ini menunjukkan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.

Selain potensi wisata alam dan wisata sejarah, Kabupaten ini memiliki potensi kekayaan sumber alam yang sangat besar, mulai dari lebatnya kawasan hutan hingga kawasan pantai dan laut dengan sumber daya lautnya yang melimpah. Tidak heran jika Pemerintah Sumatera Barat memfokuskan pembangunan Program Sejuta Rumah Murah untuk daerah Sumatera Barat di kawasan Kabupaten Peisisir Selatan. Di kabupaten ini juga dikembangkan Kawasan Kota Mandiri Lunang Silaut yang digadang-gadangkan akan tumbuh menjadi salah satu kota mandiri yang tumbuh dengan pesat di kawasan barat Indonesia.

Berkembangnya sektor perkebunan terutama perkebunan sawit dalam sepuluh tahun terakhir yang berlokasi di Kecamatan Pancung Soal, Basa Ampek Balai, dan Lunang Silaut, menunjukkan bahwa perekonomian di Kabupaten ini mulai mengeliat dan mampu mensejajarkan dirinya dengan daerah lain. Bahkan di Kecamatan Pancung Soal kini sudah berdiri industri pengolah minyak sawit CPO yang berkapasitas produksi sebesar 4.000 ton per hari.

Tidak hanya itu, pada bulan Mei 2015 lalu, telah diselenggarakan Festival Mandeh untuk menarik wisatawan agar berkunjung dan menikmati keindahan taman laut Mandeh serta alam disekitarnya berupa pulau-pulau kecil yang indah. Bahkan, salah satu pulau di kawasan ini, yaitu Pulau Cubadak sudah sangat terkenal di mancanegara di mana ditempat ini dibangun resort wisata kelas internasional oleh investor dari Itali, yang dikenal dengan nama Cubadak Paradise.

(Dirangkum dari berbagai sumber).

Facebook Comments
311 queries in 0.389 seconds.