Cantiknya Furniture Bambu yang Beregenerasi

Furniture bambu yang beregenerasi sudah banyak beredar di pasaran dan makin kreatif serta inovatif. Material yang terkenal murah dan melimpah ini kerap disinggung sebagi bahan pengganti kayu yang mulai langka dan semakin mahal harganya. Sejumlah desainer pun perlahan beralih menggunakan bambu sebagai bahan dasar untuk membuat sejumlah perabotan rumah yang mengikuti tren dan perkembangan jaman.

Sejak masa nenek moyang bambu memang sudah banyak dimanfaatkan untuk membuat meja, kursi dan sebagainya. Namun kini bambu sudah beregenerasi dan jadi furniture atau mebel yang berkelas, unik dan mampu menarik perhatian masyarakat modern. Jadi buang jauh-jauh gambaran kuno bahwa furniture bambu itu hanya berupa susunan yang diikat sejajar atau melintang membentuk kursi dan meja kotak.

Furniture Bambu dari Mainstrem hingga yang Anti Mainstream

Melihat tren saat ini, banyak desainer dan arsitektur memprediksi bambu sebagai material konstruksi serta furniture masa depan yang akan semakin banyak dicari. Dalam konteks modern, bambu tak hanya melulu disambungkan dengan tali ijuk. Namun sudah beregenerasi menggunakan baja dan sejenisnya sebagai bahan penyambung. Hal ini tentu menambah nilai jual dan keindahannnya.

Contohnya saja furniture bambu model klasik yang mainstream dan memberikan kesan tradisional namun kekinian. Biasanya tersusun dari bambu yang masih berpenampilan apa adanya dengan tambahan material penyambung seperti dibawah ini.

perhiasan bambuDesainer memanfaatkan kelenturan bambu menjadi karya seni menakjubkan. Hingga kini banyak pengrajin furniture bereksplorasi memanfaat segala kelebihan bambu.

perhiasan bambu 2Mereka menilai sejauh mana daya tahan, keawetan dan potensinya menjadi bahan bangunan yang terbarukan dan sedap untuk dipandang.

perhiasan bambu 3Model anti-mainstream karya para desainer juga tak kalah kerennya. Variasianya sangat beragam, ada yang seratus persen berbahan bambu dan ada pula yang dipadukan dengan bahan lain seperti kayu, rotan, akasia dan sebagainya.

perhiasan bambu 4

Furniture bambu yang dimodel sangat artistik biasanya sudah melewati proses laminasi menggunakan mesin khusus sehingga bentuknya datar halus seperti kayu, namun permukaannya masih terlihat seperti bambu. Dimana ada ruas atau garis halus yang terkadang masih dipercantik dengan ukiran atau motif tertentu.

perhiasan bambu 5

Desainer banyak menekankan unsur minimalis, trendi, praktis, dinamis dan elegan pada model furniture bambu. Sehingga dapat memberikan pengalaman berbeda dan rasa nyaman ketika difungsikan.

perhiasan bambu 6

Saat ini bambu sudah banyak diolah menjadi bangku teras, dinning table, lemari, buffet, lantai dan masih banyak lagi. Semua furniture tersebut cukup laris manis dipasaran. Baik itu karya desainer luar negeri maupun anak negeri.

Perkembanga Furniture Bambu dari Masa ke Masa

Bambu dulu merupakan perabotan masyarakat menengah kebawah yang sangat dengan keseharian masyarakat. Meski tak seawet kayu, nenek moyang lebih memanfaatkan bambu dan tak sedikit menanamnya sendiri di pekarangan. Jika bambu perabotan bambu sudah rusak tinggal membuatnya kembali. Lebih murah dan berhemat tentunya. Kala itu usia furniture bambu tanpa pengawet bisa tahan sleama 2-3 tahun.

Kemudian ketika tren rumah modern baru bermunculan bambu sempat hilang dan tak banyak dilirik. Masyarakat dan desainer lebih suka furniture berbahan kayu, besi baja dan sejenisnya. Namun belakangan ini mulai ada pergeseran kembali dan bambu mulai beregenerasi menjadi furniture berkelas, bernilai jual tinggi dan berpotensi besar di masa mendatang.

Alasannya karena polemik global warming yang mau tak mau harus mengurangi material kayu yang diambil dari penebangan pohon, atau material lain seperti batu dan besi. Selain itu, bambu mudah dan cepat penanamannya sehingga sangat sustainable. Hanya perlu menunggu 3 sampai 5 tahun untuk mengolahnya menjadi furniture bambu. Satu hal lagi yang tak kalah penting ialah mengetahui macam-macam jenis bambu agar dapat memfungsikannya sesuai kebutuhan.

 

Facebook Comments
319 queries in 1.120 seconds.