Benarkah Generasi Muda Lebih Suka Tinggal di Apartemen?

Tinggal di Apartemen

Tinggal di Apartemen – Sejak beberapa tahun belakangan masyarakat mulai banyak memperbandingkan antara apartemen dan rumah tapak. Perbincangan hangat seputar keduanya terus mengalami perkembangan seiring dengan makin sempitnya lahan bangunan. Terutama di kawasan padat penduduk seperti perkotaan.

Terbaru sebuah studi tentang hunian dari Harvard University menyebutkan bahwa generasi muda lebih suka tinggal di apartemen dan menunda membeli rumah tapak. Rentan usia generasi muda yang jadi responden berada di kisaran 25 – 34 tahun.

Meski belum ada studi serupa, para generasi muda Indonesia nampaknya juga memiliki kecenderungan yang sama. Mereka yang berstatus mahasiswa hingga pegawai kantoran (18-34 tahun) saat ini lebih berminat tinggal di apartemen. Apakah alasannya? simak ulasan menarik berikut ini.

Tren Hunian Masa Kini

Alasan utama generasi muda lebih suka tinggal di apartemen ialah karena tren yang sedang berkembang saat ini. Apartemen tak lagi dipandang sebagai hunian mewah yang banyak dihuni kalangan pengusaha atau eksekutif. Pelajar dan pekerja pun sudah bisa memiliki apartemen sendiri dengan harga relatif terjangkau.

Tak hanya itu lokasi apartemen biasanya berada di pusat kota dan strategis. Umumnya generasi muda memiliki apartemen yang dekat dengan kampus, kantor atau transportasi umum yang mudah didapatkan. Tinggal di apartemen dinilai lebih praktis dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

Faktor Kebutuhan

Generasi muda menilai bahwa memiliki rumah atap saat ini bukanlah prioritas utama. Bagi mereka apartemen sangat simple dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat modern. Diantaranya fasilitas olahraga, restoran, cafe, minimarket dan sebagainya yang ada dalam satu kawasan dan didapat dengan sangat mudah.

Selain itu, apartemen juga sudah menyediakan perabotan yang didesain apik dan wah. Cara membersihkan dan mengurus kebutuhan sangat praktis khususnya bagi mereka yang masih single. Jika terjadi kerusakan atau masalah tinggal menghubungi pihak maintenance. Apartemen juga sangat mendukung dari sisi kemananan untuk memberi kenyaman para peghuni.

Sambil Berinvestasi

Jika diperhitungan secara masak dan melihat perkembangan memiliki sebuah apartemen bisa jadi investasi masa depan. Generasi muda sangat senang memiliki properti dengan harga jual sama tau bahkan lebih tinggi. Dari tahun ke tahun harga apartemen terus menngkat dan ini merupakan daya tarik hunian masa kini.

Berhemat dan Simple

Seperti dijelaskan sebelumnya apartemen strategis sangat memudahkan penghuninya dalam berbagai aktivitas. Mulai dari fasilitas, visualisasi, kenyamanan dan kemanan. Jika dihitung jangka panjang tinggal di apartemen juga bisa menghemat pengeluaran.

Generasi muda sekarang tak begitu memikirkan soal kendaraan pribadi. Yang jadi perhitungan utama ialah efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Jadi hunian yang strategis serta transportasi publik lebih sering jadi solusi mengatasi permasalahan umum seperti macet.

Senang Berada di Pusat Kota

Lokasi apartemen paling diminati memang berada di pusat kota dan generasi muda suka hal itu. Perkotaan yang ramai, berfasilitas lengkap dan mampu menjawab semua kebutuhan masyarakat modern merupakan daya tarik luar biasa. Generasi muda jadi merasa hidup karena bisa bersosialisasi, belajar, bekerja dan bersenang-senang.

Penggila Teknologi

Sudah umum diketahui bahwa generasi muda sangat menggilai teknologi dan selalu up to date. Mereka menyukai segala sesuatu yang praktis, multifungsi dan bernilai guna tinggi. Kehidupan sehari-hari juga tak bisa lepas dari sambungan internet dan jejaring sosial.

Apartemen menjawab kebutuhan ini jauh lebih baik ketimbang rumah tapak. Infrastruktur baik, teknologi yang cukup canggih dan signal internet stabil bisa didapat dengan mudah jika tinggal di apartemen. Sementara rumah tapak biasanya masih kesulitan mendapatkan signal dan harus mengurus ini itu dulu. Jika generasi muda secara umum lebih suka tinggal di apartemen bagaimana dengan Anda?

Facebook Comments
317 queries in 1.344 seconds.