Tampil Ekspresif Dengan Rumah Gaya Eklektik

Rumah Gaya Eklektik

Rumah Gaya Eklektik – Beberapa tahun belakangan ini rumah gaya eklektik mulai banyak diperbincangkan di Indonesia. Konsep rumah ini ditengarai mulai menggeser popularitas rumah gaya minimalis yang booming lebih dulu. Banyak desainer interior menilai gaya eklektik sebagai jawaban atas kebosanan yang ditawarkan konsep minimalis dan modern.

Rumah bergaya minimalis atau modern cenderung tampak kaku dan dingin. Hal ini karena konsep tersebut lebih mengutamakan fungsi ketimbang detail dan ornamennya. Sedangkan gaya eklektik jauh lebih ekspresif, artistik, dan mampu menciptakan suasana berbeda. Berikut penjelasan detailnya:

Mengenal Apa Itu Rumah Gaya Eklektik

Eklektik mengandung makna perpaduan beberapa unsur. Dalam dunia desain interior, rumah gaya eklektik adalah pengembangan dari konsep lama yang tampil trendi. Umumnya memadukan gaya tradisional dan modern jadi satu hingga tampak menawan, fresh dan unik. Misalnya perpaduan unsur minimalis dan klasik atau unsur lain seperti rococo, gotchic dan sebagainya.

Rumah gaya eklektik juga dapat memberikan kesan homey dan romantis. Ini karena penerapannya dituntut untuk memperhatikan segalanya secara detail. Konsep eklektik menggabungkan kreativitas, unsur dan teori untuk membuat sebuah bangunan tampil maksimalis.

Sebenarnya, rumah gaya eklektik sudah dikenal sejak abad ke-20. Konsep ini mulai masuk di Tanah Air ketika jaman penjajahan Belanda. Kala itu banyak bangunan bergaya Eropa berpadu iklim tropis dan budaya lokal. Kini, gaya eklektik kembali jadi perhatian dan dinilai cocok diterapkan untuk desain rumah di Indonesia. Dimana pemiliknya dapat memasukkan unsur kebudayaan lokal dan tren kekinian pada konsep bangunan maupun desain interior.

Namanya pun mulai banyak dikembangkan seperti eklektik etnik dan eklektik kontemporer yang saat ini sedang naik daun. Rumah bergaya eklektik etnik biasanya terdiri dari bangunan minimalis modern namun ditambahkan ornamen dan perabotan tempo dulu. Contohnya seperti gorden atau bantalan sofa yang menggunakan batik. Sedangkan eklektik kontemporer perpaduan klasik dan modern yang memberikan kesan wah atau elegan.

Rumah bergaya eklektik memberi kebebasan pemiliknya untuk berekspresi karena tak banyak aturan mengikat. Namun, bagi orang yang kurang menyukai ketidakteraturan biasanya menghindari konsep ini karena dipandang tak konsisten.

Bila hendak menerapkan gaya eklektik pada hunian Anda sebaiknya memperhatikan elemen yang jadi penghubung. Semisal warna, tekstur atau ukiran material dan bentuknya. Meski semua bertabrakan, Anda harus tetap memperhatikan tata letak dan luas ruangan agar eye catching.

Tips Mix & Match Furniture Gaya Eklektik

– Pastikan dalam satu ruangan ada salah satu furniture yang besar atau menonjol, seperti sofa. Anda dapat memilih model sofa yang ramai dan bermotif kemudian dipadukan dengan perabotan lain yang memiliki motif berbeda namun tampak selaras. Atau memakai model minimalis modern yang dikombinasikan dengan perabotan klasik.

– Tambahkan beberapa aksesoris seperti pigora, cermin, tamplak meja, vas bunga, gorden dan sebagainya yang memiliki unsur kental yang khas. Misalnya aksesoris beraksen oriental untuk gaya Asia atau victorian untuk gaya Eropa. Meski beragam pastikan memiliki satu kesatuan tema.

– Penerapannya tak harus membeli perabotan baru. Manfaatkan saja barang-barang lawas atau warisan keluarga yang masih tersimpan. Seperti guci, dipan dan lain-lain.

– Kombinasikan warna-warna kontras. Berani tampil beda merupakan ciri khas rumah gaya eklektik. Pakai warna mencolok pada dinding, atap dan perabotan yang ada dalam satu ruangan. And juga dapat menggunakan aksen warna mengejutkan di beberapa sisi seperti kaki meja dan kursi atau bagian dalam rak.

Terakhir, ekspresikan pribadi Anda dan jadikan rumah seunik mungkin dengan gaya eklektik. Sebagai inspirasi Anda dapat mencari contoh desain rumah gaya eklektik yang ada di internet atau majalah. Konsep yang melambangkan kebebasan ini memang sedang jadi tren sehingga mudah menemukan referensi dan banyak variasinya.

Facebook Comments
309 queries in 0.568 seconds.