Tips Membeli Rumah Dari Pengembang Kecil

Bisnis properti terutama rumah hunian masih menjadi primadona bagi semua orang, baik bagi masyarakat maupun developer atau pengembang perumahan. Bagi masyarakat, properti terutama rumah merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan, tidak heran meskipun sudah memiliki rumah atau tempat tinggal sendiri terkadang masyarakat masih suka berburu rumah. Bagi pengembang, tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di sektor properti dan keberadaan rumah sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat merupakan lahan bisnis yang subur dan menjanjikan peluang keuntungan yang cukup signifikan.

Tips membeli rumah dari pengembang kecil

Alasan inilah yang membuat pengembang, baik kecil maupun besar berlomba-lomba membangun perumahan baik skala kecil maupun sekelas kota mandiri dengan beragam fasilitas pendukung yang lengkap. Bagi masyarakat pencari rumah, banyaknya jumlah pengembang setidaknya memiliki sisi negatif dan positif. Sisi positifnya, dengan semakin banyak jumlah pengembang maka peluang untuk memilih rumah dengan harga dan fasilitas yang terbaik juga akan semakin besar. Sedangkan sisi negatifnya, banyaknya pengembang terkadang membuat bingung dan harus lebih ekstra hati-hati karena tidak semua pengembang memiliki kredibilitas yang baik.

Apalagi fakta yang terjadi di lapangan, pengembang besar saja terkadang berpeluang melakukan kenakalan atau berbagai tindakan yang mengarah pada wan prestasi, apalagi pengembang kecil yang lebih sulit terdeteksi keberadaannya karena informasi yang bisa diakses masyarakat sangat kecil sekali, bahkan sebagian besar pengembang kecil tidak terdeteksi di internet. Namun, apapun itu, keberadaan pengembang kecil tetap dibutuhkan karena pasar dan permintaan untuk mereka tetap ada. Mengapa? Karena ada sebagian masyarakat yang memang hanya membutuhkan rumah untuk ditinggali tanpa harus repot mempertimbangkan segala bentuk fasilitas pendukung lainnya yang jarang disediakan oleh pengembang kecil dan mungkin membutuhkan tambahan biaya untuk membangun fasilitas tersebut.

Untuk masyarakat yang demikian, Direktur Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, mengemukakan bahwa ia menjamin keberadaan pengembang kecil tidak akan membahayakan konsumen, asalkan konsumen lebih berhati-hati, waspada, dan aktif mencari tahu kiat atai tips khusus dalam membeli rumah dari pengembang kecil. Berikut tips membeli rumah dari pengembang kecil yang bisa menjadi referensi masyarakat dalam memilih rumah.

  1. Kenali Pengembangnya. Ingat pepatah lama yang mengatakan, “tak kenal maka tak sayang“, pepatah ini bisa menjadi acuan pertama dalam memilih pengembang kecil. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk melacak atau mengenali pengembang kecil tersebut, yaitu melalui media internet dengan memasukkan kata kunci nama perumahan atau pengembang kecil yang membangun perumahan tersebut maka keberadaannya bisa dilacak melalui mesin pencari seperti Google. Sedangkan untuk cara yang kedua, jika informasi yang diperoleh dari internet sangat minim bahkan tidak ada sama sekali, masyarakat bisa mendatangi secara langsung alamat kantor pemasaran pengembang kecil tersebut. Dengan mendatanginya secara langsung, selain bisa memperoleh informasi secara lebih detail, masyarakat juga bisa mengetahui kredibillitas pengembang tersebut.
  2. Datangi Lokasi Proyeknya. Untuk melengkapi informasi yang telah diperoleh sebelumnya, Anda bisa datang ke lokasi perumahan tersebut secara langsung untuk melihat kebenaran proyek tersebut dan sekaligus melihat apakah spesifikasi bangunan yang ditawarkan sesuai dengan fakta di lapangan.
  3. Cek Masterplannya. Kehadiran masterplan sangat penting dalam membangun perumahan, baik oleh pengembang besar maupun kecil. Di mana masterplan ini berfungsi sebagai monitor dan evaluasi tahapan pembangunan yang telah ditempuh, baik dilihat dari sudut pandang pengembang maupun konsumen. Meskipun tidak sedetail dan seideal pengembang besar, namun keberadaan masterplan bagi pengembang kecil menunjukkan bahwa pengembang tersebut memiliki perencanaan yang baik dan matang.
  4. Teliti Desain dan Spesifikasi Materialnya. Pengembang kecil yang memiliki kredibilitas baik tentu memiliki desain untuk rumah yang akan dibangunnya. Desain rumah yang baik dan bagus seharusnya menjadi salah satu strategi marketing yang penting bagi pengembang kecil, karena ada masyarakat yang memang lebih tertarik pada konsep desain yang unik untuk membeli rumah huniannya. Selain itu, melakukan pengecekan secara langsung juga sangat penting untuk mengetahui apakah spesifikasi materialnya sesuai dengan yang tertera di brosur. Jangan ragu untuk menanyakan jika ada salah satu material tidak sesuai dengan spesifikasi, jawaban yang tidak memuaskan tentu membuat Anda harus berpikir lagi jika ingin melanjutkan pembelian. Kerjasama dalam bentuk pertukaran informasi harus dimulai dari sebelum transaksi jual beli terjadi.
  5. Tanyakan Harga Pastinya. Sedikit berbeda dengan pengembang besar, harga yang ditawarkan pengembang kecil kadang berubaha atau tidak sesuai dengan brosur. Karena itu pastikan apakah harga rumah sudah termasuk PPN, Listrik, IMB, Instalasi Air, AJB, Sertifikat HGB, BPHTB, biaya KPR, dan sebagainya.  Jika ada proses negosiasi dalam menetapkan harga jual rumah, pastikan hasil dari negosiasi tersebut dituangkan dalam bentuk hitam di atas putih atau ada perjanjian yang jelas serta mengikat kedua belah pihak.
  6. Perhatikan Kelengkapan dokumen atau surat-suratnya. Poin ini merupakan yang sangat penting karena kelengkapan dokumen yang dimiliki pengembang kecil merupakan pertimbangan utama bagi konsumen untuk membeli rumahnya. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-halnya yang tidak diinginkan di kemudian hari, seperti kasus rumah atau perumahan yang dibangun di atas tanah sengketa atau bahkan tanah negara, atau kasus-kasus lainnya.

Memang membeli rumah dari pengembang kecil menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat, karena harganya relatif lebih murah di banding pengembang besar. Namun, hal inilah yang seharusnya menjadi titik balik agar konsumen lebih waspada dengan mengetahui secara jelas mengapa harga rumahnya jauh lebih rumah. Biasanya, harganya jauh lebih murah karena lokasi perumahan tersebut dekat dengan fasilitas umum sehingga pengembang kecil tidak perlu repot memikirkan berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti pasar, sekolah, transportasi umum, akses jalan ke luar lokasi perumahan, dan lain-lain. Meskipun demikian, sikap hati-hati dan waspada tetap dikedepankan agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari, karena itu simak tips membeli rumah dari pengembang kecil seperti yang telah dikemukakan di atas.

(Dirangkum dari berbagai sumber).

Facebook Comments
307 queries in 0.589 seconds.