Tips Aman Belanja Secara Online

Pasar belanja online pada kuartal pertama tahun 2015 menunjukkan peningkatan yang signifikan seiring dengan semakin baiknya kualitas jaringan internet di Indonesia serta semakin luasnya cakupan wilayah jaringan internet di hampir seluruh wilayah perkotaan di Indonesia. Bahkan dalam beberapa tahun ini, beberapa provider jaringan internet mulai mengembangkan teknologi 4G LTE-nya yang diklaim memiliki kecepatan akses yang powerfull dan stabil. Meskipun teknologi yang dikembangkan ini masih terbatas cakupannya, namun perkembangan ini menunjukkan dukungan yang sangat tinggi terhadap perubahan pola belanja di kalangan masyarakat.

Tips aman belanja secara online

Sebagian besar masyarakat sudah tidak asing lagi dengan sistem belanja online, di mana transaksi jual beli dilakukan melalui media perantara yang di sebut internet. Belanja online bahkan di klaim lebih mudah, bebas ribet, dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Kemudahan dan kepraktisan dalam konsep belanja online inilah yang menjadi penyumbang terbesar perubahan pola perilaku masyarakat dalam berbelanja. Selain itu, menjamurnya situs-situs belanja online yang menyediakan beragam produk barang dan jasa juga ikut meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja secara online. Meskipun demikian, alangkah baiknya tetap berhati-hati dan waspada, karena dalam prakteknya kerap terjadi penipuan dalam berbagai transaksi online. Berikut beberapa tips aman belanja secara online yang sedikit banyak bisa membantu Anda lebih berhati-hati dan waspada.

1.  Sebisa mungkin berbelanja di situs dengan SSL.  Belanja online memang menyenangkan, karena selain bisa menghemat waktu juga uang, tapi pastikan Anda hanya berbelanja di situs atau penjual online yang menawarkan transaksi aman. Sebelum berbelanja, perhatikan apakah situs tersebut menampilan label “certified secure” dengan logo atau sertifikat online ketika Anda akan memilih atau melakukan transaksi pembayaran. Beberapa sertifikat pengamanan belanja secara online yang dipercaya dikeluarkan beberapa organisasi seperti Verisign, DigiCert, dan Go Daddy. Lantas, apa artinya sertifikat ini? Ini berarti situs tersebut menggunakan keamanan Secure Sockets Layer (SSL). Selain sertifikat tersebut, situs lain yang menawarkan keamanan transaksi via SSL kadang hanya menyebutkan “Secure Transaction” atau “We offer Secure Sockets Layer (SSL) technology” yang ditandai dengan gambar gembok pada address bar browser Anda. Jika situs belanja online tersebut tidak menawarkan keamanan transaksi semacam ini, sebaiknya Anda tidak melanjutkan niat berbelanja di situs tersebut kecuali situs tersebut menawarkan alternatif pembayaran secara langsung.

 

2. Memiliki situs atau website sendiri. Memang tidak ada yang bisa menjamin bahwa berbelanja online melalui situs secara langsung akan aman dan terbebas dari penipuan. Tapi dengan memiliki situs atau website pribadi menunjukkan bahwa penjual tersebut serius dalam menjalani bisnis onlinenya. Ada baiknya berbelanja di situs yang memiliki domain dan hosting berbayar, hal ini menunjukkan bahwa penjual tersebut menjalankan bisnis onlinenya secara profesional. Alangkah baik situs tersebut telah terdaftar pada situs Polisionline.com, sebagai salah satu jaminan bagi pembeli yang melakukan transaksi  di situs tersebut.

3. Harga yang ditawarkan. Anda kerap membaca atau mendengar bahwa di sebuah situs semua barang dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga normal pasaran. Jika demikian, maka berhati-hatilah dan jangan mudah tergiur hal tersebut karena bisa saja merupakan salah satu bentuk penipuan. Memang, ada beberapa situs yang menjual barang atau produk mereka dengan harga yang lebih murah, tapi harga yang ditawarkan tidak terlalu selisih jauh dengan harga pasaran barang tersebut. Untuk kasus ini, ada penjual yang hanya mengambil sedikit margin keuntungan dari harga barang tersebut, atau kualitasnya sedikit berbeda dengan yang asli.

4. Teliti kredibilitas penjual atau situs belanja tersebut. Ada baiknya sebelum memutuskan untuk berbelanja online di sebuah situs, Anda mencari informasi tentang situs tersebut. Anda bisa membaca review-review yang ditulis seseorang melalui mesin pencari Google dengan hanya mengetikkan kata kunci situs tersebut. Selain itu, penjual atau situs belanja online yang profesional biasanya mencantumkan informasi kontak situsnya secara lengkap, termasuk alamat.

5. Kemudahan alternatif transaksi pembayaran. Beberapa situs belanja online ada yang memberikan beberapa macam alternatif transaksi pembayaran yang bisa di pilih oleh pembelinya sesuai dengan situasi dan kondisinya. Adapun pilihan transaksi pembayaran yang kerap ditawarkan situs belanja online antara lain, Transfer melalui bank, Kartu Kredit, COD (Cash on Delivery), atau melalui rekening bersama yang menggunakan jasa pihak ketiga.

6. Perhatikan kelengkapan situs tersebut, seperti Privacy Statement (pernyataan soal kerahasiaan data), Return Policies (Kebijakkan soal pengembalian barang), Term Agreement (kesepakatan), Gift Cards (voucher hadiah), dan lain-lain.

Apa yang diuraikan di atas hanya sebagian kecil dari tips aman belanja secara online, karena seiring dengan perkembangan teknologi maka kejahatan digital termasuk penipuan online pun akan mengalami perkembangan yang tidak kalah pesatnya. Tapi bukan berarti belanja secara online tidak aman, karena ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan berbelanja secara online, salah satunya adalah dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tapi yang terpenting adalah tetap waspada, berhati-hati, dan pilihlah situs belanja online yang aman agar kenyamanan belanja Anda tidak terganggu.

(Dirangkum dari berbagai sumber).

Facebook Comments
307 queries in 1.280 seconds.