The Pucuak Residence, Kota Padang Sumatera Barat

Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatera dan sekaligus ibukota dari Propinsi Sumatera Barat. Kota ini memiliki luas wilayah 694,96 kilometer persegi, dengan kondisi geografis yang berbatasan dengan laut dan dikelilingi perbukitan dengan ketinggian mencapai 1.853 meter di atas permukaan laut, dan hampir 70% dari luas Kota Padang berupa perbukitan dan kawasan hutan lindung. Daerah perbukitan membentang di bagian timur dan selatan kota, dan bukit-bukit yang namanya cukup terkenal di Kota Padang diantaranya Bukit Lampu, Gunung Padang, Bukit Gado-gado, dan Bukit Pegambiran. Ketinggian di wilayah daratan Kota Padang sangat bervariasi, yaitu antara 0 meter sampai 1.853 meter di atas permukaan laut dengan daerah tertinggi adalah Kecamatan Lubuk Kilangan.

Salah satu Bukit yang sangat terkenal di Kota Padang dengan pemandangan alamnya yang indah adalah Bukit Gado-gado yang berada dekat dengan Pantai Air Manis, di pinggiran Kota Padang dan bersebelahan dengan Bukit Sentiong. Selain itu, kepopuleran Bukit Gado-gado juga disebabkan adanya sebuah makam yang dianggap sebagai makam Siti Nurbaya, seorang perempuan minang nan cantik yang menjadi primadona di Kota Padang pada zaman dahulu kala dengan kisah cintanya yang melegenda hingga sekarang, dan sangat terkenal di seluruh Indonesia. Selain kisah cinta yang melegenda, Bukit Gado-gado juga menyimpan potensi lain, di mana bukit ini merupakan salah satu titik lepas landas olahraga Paralayang di pesisir selatan Kota Padang. Dari puncak bukit inilah para pecinta olahraga ekstrem ini menikmati keindahan lanskap Pantai Air Manis.

Dengan beragam pesonanya, Bukit Gado-gado juga menjadi lokasi pembangunan kompleks rumah peristirahatan eksklusif, The Pucuak Residence. Kompleks rumah peristirahatan nan eksklusif ini memiliki pemandangan yang sangat indah, berupa laut lepas dengan air nan biru yaitu Pantai Air Manis dengan pulau-pulau kecil cantik yang mengelilinginya dan panorama sunset yang indah. The Pucuak Residence dibangun di atas lahan seluas 1 hektar, di mana diatasnya dibangun 6 unit rumah peristirahatan eksklusif dan fasilitas lifestyle yang semuanya menghadap ke laut dengan pemandangan sunset yang indah setiap hari.

The Pucuak Residence Sumatera BaratThe Pucuak Residence menawarkan fasilitas yang dapat dinikmati, diantaranya swimming pool dan sarana olahraga lainnya, cafe dan lounge yang terintegrasi dengan kompleks rumah peristirahatan yang membuat suasana liburan atau istirahat bersama keluarga terasa menyenangkan. Uniknya lagi, setiap unit rumah di kawasan ini mengikuti kontur lembah bukit dengan bukaan yang mempertimbangkan pemandangan alam indah yang dapat dinikmati dengan leluasa dari dalam bangunan.

The Pucuak Residence Sumatera BaratSemua konsep bangunan di bangun dengan fokus utama pemandangan lembah, laut lepas, dan sunset yang sangat eksotik dan spektakuler. Interior setiap unit di kompleks rumah peristirahatan ini dirancang dengan cermat dan teliti dengan jendela-jendela besar yang menampilkan view indah di luar bangunan yang dapat dinikmati secara leluasa dari setiap ruangan dalam rumah, terutama dari ruangan living room dan dining room. Lokasi The Pucuak Residence secara spesifik berada pada :

  • Puncak Bukit Gado-gado,
  • 3 Km dari Pantai Air Manis dan tujuan wisata Batu Malin Kundang,
  • 27 Km dari Bandara Internasional Minangkabau,
  • 10 Km dari Pelabuhan Teluk Bayur,
  • 9 Km dari pusat Kota Padang.

Pembangunan rumah peristirahatan eksklusif ini selaras dengan rencana Pemerintah Kota Padang untuk menjadikan kawasan Bukit Gado-gado dan Gunung Padang menjadi salah satu kawasan wisata. Untuk alasan inilah PT. Dempo Kaharya Anugrah membangun The Pucuak Residence sebagai tempat peristirahatan sekaligus investasi bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan suasana yang eksklusif dan berkelas, sambil menikmati pemandangan samudera hindia. Betul-betul eksklusif dengan jumlah unit yang terbatas dan design yang ramah lingkungan.

Referensi tulisan dan foto : http://thepucuakresidence.com/

Facebook Comments
311 queries in 0.621 seconds.