Mau Kredit Rumah? Kenali Dulu Jenis-Jenis KPR Ini

jenis-jenis kpr

Jenis-jenis KPR – Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) merupakan alternatif solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian. Namun rencana tersebut terkendala harga jual rumah yang terus melambung.

KPR biasanya disediakan oleh perbankan di Indonesia yang telah bekerja sama dengan pengembang. Dengan demikian adanya jenis-jenis KPR tidak hanya membantu masyarakat namun juga mempermudah proses pengajuan kredit untuk memiliki rumah idaman.

Jika Anda hendak membeli rumah dengan cara KPR ada baiknya mengenal lebih dulu jenis-jenis KPR. Fungsinya agar kredit yang diajukan tidak memberatkan alias sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Apa sajakah itu?

KPR Bersubsidi

Seperti namanya KPR jenis ini dikhususkan untuk masyarakat dengan peghasilan menengah ke bawah yang ingin merenovasi atau memiliki hunian baru. Subsidinya berbentuk keringana kredit dan tambahan dana untuk pembangunan atau perbaikan rumah. Batasan pada KPR bersubsidi melihat penghasilan pemohon dan jumlah maksimum kredit yang bisa diberikan. Suku bunganya variatif tergantung bank penyedia KPR.

KPR Non Subsidi

Jenis ini bersifat umum dan diperuntukkan bagi seluruh golongan masyarakat. Biasanya jenis bangunan yang dapat diajukan ialah rumah susun atau rumah sederhana. Ketentuan pengajuan KPR ditentukan oleh pihak bank. Termasuk besar jumlah kredit dan suku bunganya. Kebijakan penyediaan KPR setiap bank berbeda-beda. Namun secara umum bank bebas PPn (VAT).

Selain dua jenis yang berlaku umum di atas masih ada 5 jenis lagi yang didasarkan dua kategori berbeda. Yakni dari sisi metode pembelian properti (KPR Syariah, Refinancing, & Pembelian) dan dari sisi proses pembayarannya (KPR Take Over & Angsuran Berjenjang). Berikut penjabaran 5 jenis lain yang bisa jadi pilihan Anda membeli rumah secara kredit atau lewat fasilitas KPR.

KPR Syariah

Karena berbasis syariah, Anda dapat membayar angsuran KPR tanpa bunga dengan rentan waktu sekitar 5 hingga 15 tahun (sesuai dengan ketentuan masing-masing bank). KPR Syariah juga akan membeli lunas hunian yang Anda ajukan.

KPR Refinancing

Jenis ini bisa jadi pilihan tepat bagi Anda yang masih bingung dan belum menentukan hunian. KPR Refinancing akan memberikan pinjaman pribadi berupa uang untuk pembelian rumah. Jaminannya ialah rumah lain yang Anda miliki atau berupa surat tanah.

KPR Pembelian

Bentuk KPR pembelian hampir serupa dengan KPR Refinancing. Bedanya ialah KPR Refinancing memberikan jaminan rumah lain. Sementara KPR Pembelian jamiannya adalah rumah baru yang Anda beli secara kredit tersebut.

KPR Take Over

Keunggulan jenis ini ialah fasilitas mengalihkan angsuran atau pembayaran. Misalnya Anda mengajukan KPR di bank A kemudian beralih atau meneruskan kredit ke bank lain yang dirasa lebih menguntungkan. Cara ini biasanya dilakukan masayarakat untuk berhemat sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing.

KPR Angsuran Berjenjang

Kredit satu ini sangat cocok dan memang dikhususkan untuk pegawai dengan gaji sekitar Rp 3 juta. KPR Angsuran Berjenjang memudahkan pegawai dengan memberikan keringanan angsuran pembelian rumah. Keringanan tersebut biasanya berlaku hingga tahun ke 3 berupa penundaan pembayaran sebagian angsuran pokok. Di tahun berikutnya pembayaran kembali normal.

Jenis-jenis KPR di atas tidak semua bank ada karena perbedaan produk, kecuali jenis umum yakni subsidi dan non-subsidi. Sebelum memilih jenis KPR pastikan Anda membaca detail persyaratan serta aturan kerjasama agar tidak menyesal di akhir.

Anda juga perlu mengumpulkan informasi tentang bank mana saja yang memiliki program dan jenis-jenis KPR yang diinginkan. Pastikan Anda memilih bank yang mampu menjawab kebutuhan, memberikan syarat, prosedur serta pelayanan terbaik. Semoga bermanfaat dan Kredit Kepemilikan Rumah yang tepat.

Facebook Comments
307 queries in 0.582 seconds.