Langkah Sederhana untuk Hemat Energi

16

Tibalah manusia di zaman modern ini dimana kehidupan manusia sangat tergantung kepada sumber daya alam. Namun, seiring dengan semakin bertambah tua umur bumi ini justru jumlah sumber daya utama kian menipis. Lazimnya sejak dahulu penggunaan bahan bakar minyak dan sumber daya tak terbarui semakin meningkat, hal ini berakibat pada krisis energi. Apabila tidak segera dilakukan penanganan terkait krisis ini maka dikhawatirkan sumber daya tersebut akan habis dan berakibat pada terhambatnya aktivitas di dalam kehidupan manusia.

Untuk mengatasi kemungkinan atas semakin menipisnya sumber energi utama maka diperlukan dua aktivitas utama yaitu penggunaan energi alternatif dan penghematan energi. Energi alternatif bisa didapatkan namun dengan serangkaian proses yang mungkin sedikit rumit. Sehingga, langkah yang paling mudah dilakukan adalah dengan melakukan penghematan energi. Langkah ini sangat mudah dan dapat diaplikasikan oleh tiap orang dari dalam rumah mereka sendiri dan di luar rumah. Maka tidak heran jika saat ini beredar banyak peringatan untuk menghemat energi. Beberapa langkah sederhana untuk menghemat energi antara lain:

1. Mengatur penyinaran rumah yang lebih efisien

Penerangan di dalam rumah merupakan komponen penting namun dalam mencapai hal ini dapat dilakukan langkah yang lebih efisien. Gunakan lampu neon yang lebih bersifat hemat energi dibandingkan lampu bohlam. Efisiensi yang dicapai hingga mencapai 66 persen. Selain itu, pasanga jendela dengan penerimaan cahaya yang baik sehingga pada siang hari tak perlu menggunakan lampu.

2. Membentuk sirkulasi udara rumah yang tepat

Sirkulasi di dalam rumah sangat penting karena berpengaruh pada kenyamanan Anda ketika berada di rumah. Pasang beberapa ventilasi yang memungkinkan udara dapat masuk dengan lancar sehingga tak perlu menggunakan AC dan kipas angin.

3. Gunakan listrik sesuai dengan kebutuhan

Setelah Anda selesai menggunakan berbagai perangkat elektronik segera matikan peralatan tersebut. Jangan pernah meninggalkan peralatan tersebut dengan kondisinya yang masih terhubung dengan aliran listrik.

4. Menggunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca

Ketika cuaca sedang panas, hindari penggunaan pakaian berwarna gelap yang akan menimbulkan rasa gerah dan mengundang Anda untuk menggunakan AC atau kipas angin. Ketika dingin gunakan pakaian tebal dan gelap sedangkan ketika cuaca panas gunakan warna terang.

5. Menggunakan furniture berbahan dasar bambu

Mengapa harus berbahan dasar bambu? Karena bambu dikenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat. Berbeda dengan pohon jati yang membutuhkan puluhan tahun untuk dapat dimanfaatkan. Furniture berbahan dasar bambu tak kalah menarik dan yang terpenting dapat segera diperbarui.

6.  Menciptakan kondisi rumah yang bersifat ramah lingkungan

Anda dapat mendesain rumah dengan menggunakan atap berbahan dasar tanah yang lebih mendinginkan udara di dalam rumah. Pasang ventilasi pada beberapa titik dimana angin bisa bertiup dan tambahkan beberapa tanaman hias agar udara lebih segar.

7. Membiasakan diri untuk berperilaku hemat

Banyak hal yang bisa dilakukan yaitu menggunakan listrik sesuai dengan kebutuhan, mengurangi penggunaan elektronik dan memaksimalkan kemampuan fisik, tak berlebihan dalam menggunakan sumber daya alam.

8. Mulai menggunakan potensi energi alternatif

Meski masih jarang namun energi alternatif telah tersedia. Anda dapat menggunakan sumber energi yang berasal dari panel surya dan menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar.

Beberapa langkah tersebut dapat Anda aplikasikan dengan mudah di rumah Anda. Karena kebutuhan akan energi sangatlah besar maka mulailah berhemat mulai dari sekarang. Semoga bermanfaat.

Facebook Comments
307 queries in 0.622 seconds.