Keuntungan Rumah dengan Konsep Green House

17

Global warming kini telah menjadi sebuah ancaman bagi kehidupan di bumi ini. Tak terbayangkan betapa mengerikannya kondisi bumi apabila ancaman global warming ini tak segera dicegat. Oleh karena itu, berbagai hal dalam upaya mengembalikan keasrian bumi semakin digencarkan. Hal ini sebagai penangkal dari maraknya aktivitas industri yang mengakibatkan kondisi bumi semakin gersang dan tak nyaman untuk ditinggali. Salah satu upaya sederhana untuk membantu mengembalikan keasrian bumi adalah dengan membuat rumah dengan konsep Green House.

Hal serius yang menjadi perhatian akibat aktivitas industri adalah limbah. Apabila tak diolah dengan baik akan berakibat pada pencemaran besar. Maka diperlukan upaya daur ulang dari berbagai macam limbah industri yang tak bisa lagi diuraikan. Upaya daur ulang tersebut dapat diaplikasikan pada Green House. Tujuan pembangunan rumah ini adalah untuk meningkatkan penggunaan berbagai macam sisa aktivitas industri dan menciptakan lingkungan yang asri. Terdapat dua konsep utama dalam pembangunan Green House, antara lain:

  • Desain yang Berkelanjutan

Desain rumah berkelanjutan yaitu menerapkan berbagai aspek dalam pembangunan rumah secara holistik. Paling mudah diidentikkan dengan menggunakan material rumah yang dapat diperbarui seperti penggunaan bambu yang notabene mudah diaplikasikan dan memiliki masa produksi tanaman yang cepat. Sehingga tidak perlu mengakhiri usia panjang sebuah pohon berkayu lain.

  • Efisiensi Energi

Green House memiliki kekuatan utama dalam hal efisiensi energi. Lebih mementingkan pada potensi yang dimiliki alam. Dapat dijumpai dalam penggunaan ventilasi udara yang lebih dimaksimalkan agar udara dapat bebas masuk ke dalam rumah. Penerangan yang optimal agar penggunaan lampu dapat dikurangi.

Selain itu konsep daur ulang menjadi hal yang sangat penting pula. Daur ulang sebagai salah satu syarat tercapainya konsep ramah lingkungan. Penggunaan material dalam pembangunan rumah lebih tepat apabila ditetapkan dengan menggunakan material mudah didaur ulang dan mudah didapatkan. Namun alangkah lebih baik apabila tiga komponen yaitu reduce, reuse dan recycle dapat dikombinasikan secara bersamaan di dalam pembangunan sebuah rumah. Dengan pengkombinasian ketiga hal tersebut maka konsep Green House akan memberi dampak baik bagi lingkungan.

  • Reduce

Upaya ini dilakukan dengan mengurangi penggunaan material yang berdampak buruk terhadap lingkungan. Kurangi penggunaan kayu yang memiliki umur reproduksi yang lama dan kurangi penggunaan listrik dengan hanya menggunakan sesuai dengan kebutuhan.

  • Reuse

Menggunakan kembali material-material yang masih bisa difungsikan untuk membentuk sebuah ruangan, seperti material kontainer. Hal itu dirasa lebih efektif dan hemat biaya dibandingkan menggunakan material batu bata atau pasir yang jumlahnya kian lama kian menipis.

  • Recycle

Menggunakan material yang bisa didaur ulang maupun hasil daur ulang. Hal ini penting untuk mendukung sebuah konsep desain berkelanjutan yang akan berdampak baik terhadap lingkungan.

Green House bukanlah menciptakan rumah dengan warna serba hijau. Namun poin penting yang harus ditekankan adalah ramah lingkungan. Menciptakan kondisi rumah asri dengan meminimalkan penggunaan sumber energi utama sehingga rumah ini lebih efisien namun sangat nyaman untuk ditempati. Siapkah untuk membentuk sebuah Green House? Sadari pentingnya lingkungan.

Facebook Comments
307 queries in 0.664 seconds.