Gaya Arsitektur Rumah – Memiliki sebuah rumah idaman nyatanya membutuhkan proses yang panjang dan kompleks. Mewujudkannya tak semudah ketika kita membayangkannya. Baik itu rumah yang baru akan dibangun atau rumah second yang hendak di renovasi ulang.

Perlu waktu cukup panjang untuk memulai proses penggambaran, perencanaan hingga pembangunan atau renovasi. Termasuk menentukan gaya arsitektur rumah yang tepat. Semua itu harus diselaraskan dengan karakter dan gaya hidup penghuninya. Apakah membutuhkan ruang khusus dan cukup besar untuk hobi, dijadikan tempat pertemuan yang kerap mengundang tamu dan sebagainya.

Saat ini banyak sekali gaya arsitektur rumah yang bisa dijadikan pilihan. Seperti rumah minimalis yang populer beberapa tahun ini, rumah modern, kontemporer, klasik hingga rumah bergaya eklektik. Umumnya masyarakat Indonesia di usia 40 tahun ke atas lebih menyukai bangunan yang sifatnya awet, mewah dan tampak megah. Gaya rumah klasik yang condong ke Amerika atau Eropa sering dipilih untuk tema arsitekturnya.

Sementara mereka yang lebih muda cenderung mengikuti jaman dan suka tema yang sedang jadi tren. Misalnya gaya rumah modern, kontemporer atau minimalis yang dipadukan dengan kecanggihan teknologi. Pertanyaannya kemudian bagaimana cara tepat menentukan gaya arsitektur yang sesuai? Jika kamu masih bingung simak tips menarik berikut ini.

1. Kumpulkan Informasi dan Referensi

Anda bisa mendapatkannya dari internet, buku atau majalah bertemakan khusus desain dan arsitektur. Dari sana dapat melihat banyak gaya arsitektur rumah yang bisa jadi alternatif pilihan sesuai selera. Pertimbangkan fungsi rumah Anda nantinya dan sebaiknya tak terlalu mengikuti tren terbaru.

2. Sesuaikan Rumah dengan Gaya Hidup

Tema dan desain rumah dapat merefleksikan pemilik atau penghuninya. Akan sangat baik jika Anda membuat list aktivitas apa saja yang sering dilakukan selama 24 jam. Daftar tersebut bisa diselaraskan dengan keadaan dan desain rumah yang hendak dibangun.

Termasuk perawatan bangunan rumah nantinya. Jika Anda pribadi yang super sibuk sebaiknya memilih material yang simpel dan mudah dibersihkan. Namun, jika Anda punya banyak waktu untuk maintenance sehari-harinya bisa menggunakan material beragam sesuai selera.

3. Perhatikan Lingkungan Sekitar

Dimanapun lokasi rumah, alangkah baiknya memperhatikan bagaimana kondisi bangunan di lingkungan sekitaranya. Hal ini perlu jadi pertimbangan agar tak jadi kendala di masa mendatang. Misalnya rumah yang terlalu padat atau ketinggian bisa mengganggu privasi tetangga. Lingkungan sekitar juga memberikan pengaruh cukup besar pada pelaksanaan dan perizinan.

4. Furniture dan Desain Interior-Eksterior

Gaya arsitektur rumah akan semakin sempurna jika dilengkapi desain interior, eksterior dan furniture yang pas. Anda bisa memanfaatkan jasa desainer untuk membuat tampilan rumah jadi sedap dipandang dan unik. Jangan lupa memilih perabotan yang aman dan berkualitas.

5. Sesuaikan Budget

Satu hal yang tak kalah pentingnya ialah penyesuaian kebutuhan membangun rumah dengan budget yang dimiliki. Pastikan untuk bisa berhemat dan proyek pembangunan rumah tak berhenti di tengah jalan. Detail perincian budget bisa didiskusikan dengan arsitek dan desainer yang membantu Anda menciptakan rumah idaman.

6. Memilih Arsitek

Selama proses perencanaan hingga pembangunan selesai tentu Anda harus menjalin komunikasi baik dengan arsitek. Selain itu, meski bidangnya sama tiap arsitek punya kekhasan sendiri. Jadi perlu lebih cermat dalam memilih arsitek yang akan dipercaya mewujudkan rumah impian. Cara memilih arsitek yang tepat antara lain:

– Meminta rekomendasi dari orang terdekat atau yang sudah berpengalaman. Sama halnya dengan menentukan gaya arsitektur rumah, Anda butuh referensi jasa arsitek yang baik, berpengalaman dan terpercaya.

– Lihatlah hasil karya yang pernah dibuat sebelumnya. Bandingkan apakah sesuai dan dapat dipercaya menangani proyek Anda.

– Perhatikan rekam jejak arsitek. Sangat penting mengetahui jam terbang, pengalaman arsitek dan tingkatan stratanya. Dalam keanggotaan resmi arsitek dikelompokkan dalam beberapa kelas seperti arsitek mitra, madya hingga utama.

– Sangat disarankan mengetahui respon dari klien sebelumnya. Mungkin cukup sulit tapi ini bisa sangat membantu.

– Terakhir lihat profesionalimsenya dalam bekerja. Mintalah detail penawaran secara tertulis. Arsitek yang baik akan membuat daftar yang jelas mulai dari material, waktu dan pembayaran untuk gaya arsitektur rumah pilihan Anda.